Autisme (Autis)
Gangguan perkembangan yang luas dan berat, mencakup bidang
Komunikasi, interaksi, dan perilaku.
Gangguan-gangguan tersebu di atas tercermin dalam
gejala-gejala yang makin tampak jelas setelah anak mencapai usia 3 tahun.
Tanda-tanda
1. Gangguan bidang komunikasi
Gangguan baik secara verbal maupun non verbal yaitu antara lain:
·
Terlambat bicara.
·
Mengucapkan kata-kata yang tidak dimengerti
orang lain.
·
Bicara tidak digunakan untuk komunikasi.
·
Banyak meniru.
·
Bila menginginkan sesuatu ia menarik tangan
orang yang terdekat untuk melakukan sesuatu sesuai yang dikehendakinya.
2. Gangguan bidang interaksi
·
Menghindari kontak mata.
·
Tidak menengok bila dipanggil.
·
Sering menolak bila dipeluk.
·
Bermain sendiri dan menjauh bila didekati.
·
Sulit melakukan interaksi.
3. Gangguan bidang prilaku
·
Perilaku yang berlebihan (excesive). Tidak bisa
diam, mengulang-ulang suatu gerakan tertentu.
·
Perilaku kekurangan (deficient). Tatapan mata
kosong, bermain secara monoton dan berulang-ulang.
·
Perilaku yang ritual, terpaku pada satu hal.
Benda yang berputar.
·
Kelekatan pada benda tertentu. Bungkus rokok,
ikat rambut dan sebagainya.
4. Gangguan Mengungkapkan Perasaan
·
Ungkapan rasa simpati atas penderitaan orang
lain.
·
Ungkapan gembira (tertawa) atau menangis tanpa
sebab.
·
Sering marah atau mengamuk yang tak terkendali.
5. Gangguan persepsi sensoris
·
Mencium-cium, menggigit atau menjilat benda apa
saja.
·
Menutup telinga bilamendengar suara keras.
·
Tidak menyukai rabaan atau pelukan.
·
Tidak nyaman bila menggunakan pakaian dari bahan
yang kasar.
Kerjasama Psikiater, Psikolog dan Orang tua penyandang
autis adalah mutlak untuk hasil yang terbaik.
sumber : Sanatorium Dharmawangsa