Tentunya bila gejala autisme dapat dideteksi sejak dini dan kemudian dilakukan penanganan yang tepat dan intensif, kita dapat membantu anak autis untuk berkembang secara optimal.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengetahui gejala autis.1. Metode M-Chat
Salah satunya dengan metode yang dinamakan M-CHAT (Modified Checklist for Autism in Toddlers). Orang tua harus mengamati 6 pertanyaan penting berikut :
1. Apakah anak anda tertarik pada anak-anak lain?
2. Apakah anak anda dapat menunjuk untuk memberitahu ketertarikannya pada sesuatu?
3. Apakah anak anda pernah membawa suatu benda untuk diperlihatkan pada orangtua?
4. Apakah anak anda dapat meniru tingkah laku anda?
5. Apakah anak anda berespon bila dipanggil namanya?
6. Bila anda menunjuk mainan dari jarak jauh, apakah anak anda akan melihat ke arah mainan tersebut?
2. Apakah anak anda dapat menunjuk untuk memberitahu ketertarikannya pada sesuatu?
3. Apakah anak anda pernah membawa suatu benda untuk diperlihatkan pada orangtua?
4. Apakah anak anda dapat meniru tingkah laku anda?
5. Apakah anak anda berespon bila dipanggil namanya?
6. Bila anda menunjuk mainan dari jarak jauh, apakah anak anda akan melihat ke arah mainan tersebut?
Bila jawaban anda TIDAK pada 2
pertanyaan atau lebih, maka sebaiknya berkonsultasi dengan profesional
yang ahli dalam perkembangan anak dan mendalami bidang autisme.
Jika berdasarkan metode diatas buah hati anda menunjukkan tanda-tanda autis, segera konsultasikan dengan ahli atau dokter.
Karena karakteristik dari penyandang autis
ini banyak sekali ragamnya (sepektrum yang sangat luas) sehingga cara
diagnosa yang paling ideal adalah dengan memeriksakan anak pada beberapa
tim dokter ahli seperti ahli neurologis, ahli psikologi anak, ahli
penyakit anak, ahli terapi bahasa, ahli pengajar dan ahli profesional
lainnya dibidang autis.
Diagnosis yang paling baik adalah dengan cara seksama mengamati
perilaku anak dalam berkomunikasi, bertingkah laku dan tingkat
perkembangannya.
Selain itu orang tua harus peka dengan
perkembangan anak sejak lahir, dan melaporkan kepada dokter untuk setiap
keterlambatan dan gangguan dalam perkembangan perilakuknya.
sumber: www.4life-4transferfactor.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar